Pembangunan Desentralisasi: Membangun Indonesia dari Pinggiran Desa
Pembangunan Desentralisasi: Membangun Indonesia dari Pinggiran Desa
Media Desa Info - Pembangunan Desentralisasi: Membangun Indonesia dari Pinggiran Desa - Pembangunan di Indonesia telah mengalami pergeseran paradigma yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Paradigma pembangunan yang sebelumnya terpusat di perkotaan, kini berubah menjadi pembangunan yang menyebar di seluruh pelosok Indonesia. Konsep desentralisasi menjadi fokus utama pemerintah dalam upaya mengatasi kesenjangan pembangunan antara daerah perkotaan dan pedesaan. Pembangunan dari pinggiran, yang berfokus pada daerah-daerah terpinggirkan dan masyarakat kurang mampu secara ekonomi, menjadi langkah yang tepat untuk mencapai tujuan ini.
Desentralisasi sebagai Kewenangan Pemerintah Daerah
Pembangunan daerah merupakan kewenangan dari pemerintah daerah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Pemerintah pusat bertindak sebagai motivator dan fasilitator dalam percepatan pembangunan daerah tertinggal. Namun, keberhasilan pembangunan daerah tertinggal tidak dapat tercapai tanpa dukungan dan kerja keras dari berbagai pemangku kepentingan (stakeholders). Setiap daerah memiliki karakteristik dan kemampuan yang berbeda, sehingga perbedaan dalam pembangunan perlu diperhatikan dan diakomodasi.
Membangun Daerah Pinggiran: Menyelesaikan Kesenjangan dan Minimnya Pembangunan
Membangun daerah pinggiran tidak hanya terkait dengan wilayah yang berbatasan dengan negara tetangga, tetapi juga dengan kondisi masyarakat yang terpinggirkan dan kurang mampu secara ekonomi. Selama ini, pembangunan cenderung hanya berfokus pada kawasan perkotaan sebagai pusat pertumbuhan, sehingga wilayah pinggiran masih mengalami minimnya pembangunan. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah perlu melakukan upaya pembangunan yang lebih merata di seluruh wilayah Indonesia.
Dukungan Pemerintah untuk Peningkatan Pembangunan Fisik di Daerah
Selama ini Pemerintahan Jokowi telah meningkatkan alokasi anggaran transfer ke daerah dan dana desa dari tahun ke tahun. Peningkatan ini dilakukan secara bertahap untuk memenuhi amanat UU Nomor 6 Tahun 2017 tentang Desa. Langkah ini merupakan dukungan konkret dari pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan di daerah. Salah satu langkah yang tepat adalah membangun jalan raya untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas di daerah pinggiran. Konektivitas yang baik akan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
Fokus Pemerintah: Meningkatkan Kesejahteraan di Daerah Pinggiran
Kebijakan Presiden Jokowi yang membangun Indonesia dari pinggiran merupakan langkah yang tepat. Daerah pinggiran yang berbatasan langsung dengan negara tetangga harus menjadi perhatian utama pemerintah. Selain pembangunan jalan, pemerintah juga perlu membangun infrastruktur pendukung lainnya seperti puskesmas, sekolah, pasar, pembangkit listrik, dan lainnya. Hal ini penting untuk memastikan masyarakat di perbatasan memiliki mata pencaharian, akses kesehatan, akses pendidikan, dan akses listrik yang memadai. Pemerintah juga harus berupaya agar wilayah perbatasan Indonesia lebih baik dibandingkan negara tetangga.
Manusia Indonesia: Pusat dari Pembangunan
Seperti yang diungkapkan oleh Kartasasmita, hakekat pembangunan nasional adalah manusia Indonesia itu sendiri. Manusia menjadi titik pusat dari semua upaya pembangunan, dan yang akan dibangun adalah kemampuan dan kekuatan mereka sebagai pelaksana dan penggerak pembangunan. Dalam konteks ini, pembangunan dari pinggiran harus memperhatikan dan memberdayakan masyarakat setempat agar mereka dapat aktif terlibat dalam proses pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Kesimpulan: Pembangunan Desentralisasi: Membangun Indonesia dari Pinggiran
Konsep pembangunan desentralisasi atau membangun dari pinggiran telah menjadi fokus utama pemerintah dalam upaya mengatasi kesenjangan pembangunan antara daerah perkotaan dan pedesaan. Pemerintah pusat berperan sebagai motivator dan fasilitator, sementara pembangunan daerah menjadi kewenangan pemerintah daerah. Pembangunan di daerah pinggiran, terutama yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, harus menjadi prioritas dengan membangun infrastruktur yang memadai dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Pendekatan ini akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam mewujudkan Indonesia yang lebih merata dan berkelanjutan.
Posting Komentar untuk "Pembangunan Desentralisasi: Membangun Indonesia dari Pinggiran Desa"